Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Rikwanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya. Dalam penjelasan Rikwanto bahwa dari introgasi dikatakan bahwa dirinya sedang ada masalah keluarga.
"Saat introgasi pertama kita dapatkan bahwa Novi tengah ada masalah keluarga. Dirinya nanti akan dilakukan pemeriksaan psikolog oleh Polda Metro Jaya," papar Rikwanto. Jumat (12/10).
Wanita yang di duga stres ini telah menjalani pemeriksaan tes urine yang diketahui bahwa Novi mengkonsumsi ekstasi.
"Novi positif mengkonsumsi ekstasi setelah menjalani tes urin," ucap Rikwanto.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Novi dalam keadaan teler mengemudikan kendaraan pribadinya dalam keadaan ugal-ugalan menabrak mikrolet, dua pengedara sepeda motor, dan satu pedagang kopi.
Ulah aksi Novi bak penguasa jalanan, dia menabrak dua anggota polisi Aiptu Sugianto dari Unit Lantas Tamansari, serta Bripka Yanto anggota Partoli Polsek Taman Sari, pun ikut terluka karena berusaha mencegah aksi Novi.
Rikwanto menuturkan, beberapa waktu setelah kejadian, petugas sempat memeriksa Novi, dan dirinya mengaku bahwa sebelum berangkat ke Ancol, Novi meminum minuman keras dan mengkonsumsi ektasi.
"Novi meminum Chivas dan konsumsi ekstasi Novi merencanakan hendak pergi ke Ancol," tutur Rikwanto.
Sesaat setelah mengkonsumsi minuman dan obat terlarang, novi pun berhalusinasi seolah-olah dirinya disuruh untuk menanggalkan pakaiannya.
Backlink Please !
| URL |
| Code For Forum |
| HTML Code |
0 komentar:
Posting Komentar - Back to Content